Khawagaka is a series of six basic teachings from Samasthamarta civilization, consists of 17 verses, covering various concepts of a belief system; from creation, faith, commandments, history, guidance, to prophecy.
Original manuscripts of Khawagaka are discovered in forms of decaying ancestral papers made of lontar leaves and natural inks.
The writings on the manuscripts use its own alphabetical system called Zugrafi, while the oral language system is called Zufrasi.
The discovery of these manuscripts marks the closing the prehistoric civilization that have been built by the band Zoo through their past cumulative albums of Trilogi Peradaban (2009), Prasasti (2012), and Samasthamarta (2015), as well as signifying new beginning of the band Zoo in developing their future albums.
Khawagaka adalah Enam Ajaran dasar dalam peradaban Samasthamarta, terbagi menjadi 17 ayat, yang mencakup berbagai konsep yang melandasi sistem kepercayaan; mulai dari penciptaan, keyakinan, perintah-larangan, sejarah, panduan, hingga ramalan.
Manuskrip asli Khawagaka berbentuk puluhan lembar kertas primitif yang terbuat dari daun lontar dan tinta alami.
Aksara yang digunakan pada manuskrip tersebut dinamakan Zugrafi, dengan bahasa tutur yang dinamakan Zufrasi.
Penemuan manuskrip Khawagaka ini menandai awal baru bagi kelompok musik Zoo dalam penciptaan album-album selanjutnya. sekaligus menutup babak peradaban prasejarah yang telah dibangun sebelumnya melalui album Trilogi Peradaban (2009), Prasasti (2012), dan Samasthamarta (2015).
Verba aktif; tambahkan prefiks a- (konsonan) / al- (vokal)
Contoh : (men)cipta = Arijma
Verba pasif; tambahkan prefiks ka- (konsonan) / kal- (vokal)
Contoh: (di)bagi = Kanaci
Nomina bentukan merujuk obyek; tambahkan sufiks -a (konsonan) / -la (vokal)
Contoh: Ramalan= Kawasa
Nomina bentukan merujuk proses; tambahkan sufiks -ana (konsonan) / -na (vokal)
Contoh : (pen)cipta(an) = Rijmana
Bentuk jamak (tidak berlaku ketika kata mengikuti angka); tambahkan sufiks -ha atau –aha
Contoh: Malam-malam = Wasawaha,
5 Malam = Wawasa
Kata bergender makhluk hidup(kecuali tumbuhan),
tambahkan artikel ahl-.
(1)
Kata bergender alam (seperti matahari, bulan, bintang, tumbuhan), tambahkan artikel Ahr-.
Kata seruan; tambahkan sufiks –sa
Kata ganti milik orang ketiga; tambahkan sufiks –ta
Tambahkan sufiks –sya jika bertanya kepada orang kedua tunggal
Contoh: Khawa-sya? = Siapa namamu?
Tambahkan sufiks –syaha jika bertanya kepada orang kedua jamak
Contoh: Khawa-syaha? – Siapa kalian?
Tambahkan sufiks –za jika bertanya kepada orang ketiga tunggal
Contoh: Khawa-za? – Siapa dia/Siapa namanya?
Tambahkan sufiks –zaha jika bertanya kepada orang ketiga jamak
Contoh: Khawa-zaha? – Siapa mereka?
(2)
0 | KHIS | KHIS |
1 | MU | MU |
2 | BA | BA |
3 | CA | CA |
4 | JA | JA |
5 | WA | WA |
6 | KHA (W) | KHA |
7 | GU | GU |
8 | JAKH | JAKH |
9 | SAKH | SAKH |
10 | SU | SU |
11 | MUSU | MUSU |
12 | BAMU | BAMU |
dan seterusnya
(1)
20 | BASU | BASU |
21 | BASUMU | BASUMU |
dan seterusnya
30 | CASU | CASU |
31 | CASUMU | CASUMU |
dan seterusnya
100 | MUHA | MUHA |
101 | MUHAMU | MUHAMU |
dan seterusnya
1000 | NU | NU |
1001 | NUMU | NUMU |
dan seterusnya
(2)
Terjemahan pertama manuskrip Khawagaka dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, disertai tulisan asli dalam aksara Zugrafi terkini, cara baca, dan gramatika dasar bahasa Zufrasi.
Harga: IDR 100K
Sampul hard cover semi kulit, emboss logo tinta emas, dan tali pengikat kitab beserta pendulum logam yang bisa dijadikan gelang.
DM ke akun resmi Zoo di Instagram @Samasthamarta dengan menyertai nama lengkap dan alamat kirim.
Foto kitab: Adit Tama I